Yuuji Itadori, seorang siswa SMA dengan fisik luar biasa namun kehidupan yang sederhana, menghabiskan hari-harinya dengan santai. Ia bergabung dengan Klub Ilmu Gaib bukan karena ketertarikan pada hal-hal supernatural, tetapi hanya untuk bersenang-senang dengan teman-temannya. Sisa waktunya ia habiskan di rumah sakit, menemani kakeknya yang sudah uzur. Kakeknya selalu berpesan dua hal kepadanya: “Selalu bantu orang lain” dan “Matilah dengan cara yang benar.” Nasihat itu terdengar sederhana, tetapi takdir Yuuji berubah drastis sebelum ia sempat memahami maknanya sepenuhnya.
Sebuah insiden di Klub Ilmu Gaib mengantarkannya ke dalam dunia yang seharusnya tidak ia masuki. Tanpa sadar, mereka menemukan sebuah benda terkutuk—jari yang mengandung energi jahat luar biasa. Namun, mereka tidak tahu bahwa benda itu menarik perhatian makhluk-makhluk mengerikan yang dikenal sebagai Kutukan, entitas supernatural yang lahir dari emosi negatif manusia. Saat teman-temannya berada dalam bahaya, Yuuji tanpa ragu menelan jari tersebut, berharap bisa memperoleh kekuatan untuk menyelamatkan mereka. Tapi alih-alih sekadar mendapatkan kekuatan, ia justru membangkitkan sesuatu yang jauh lebih berbahaya—Raja Kutukan, Sukuna Ryoumen.
Dalam sekejap, kehidupan normal Yuuji berakhir. Kini, ia adalah wadah bagi Sukuna, iblis terkuat yang pernah ada. Keberadaannya menarik perhatian para penyihir Jujutsu, kelompok yang bertugas membasmi Kutukan demi menjaga keseimbangan dunia. Satoru Gojo, penyihir terkuat, memberinya pilihan: mati sekarang juga atau menelan semua jari Sukuna yang tersebar di dunia sebelum akhirnya dieksekusi. Pilihan itu terdengar seperti hukuman, tetapi bagi Yuuji, ini adalah kesempatan. Kesempatan untuk menolong orang lain, kesempatan untuk memberikan makna pada hidupnya.
Dengan tekad bulat, Yuuji bergabung dengan Sekolah Jujutsu Tokyo, tempat di mana ia akan dilatih sebagai penyihir Jujutsu. Namun, jalannya tidak akan mudah. Kutukan yang semakin kuat, pertarungan yang mengancam nyawa, serta pengaruh Sukuna yang terus mengintai di dalam tubuhnya adalah tantangan yang harus ia hadapi. Apakah ia mampu bertahan di dunia yang penuh dengan kegelapan dan kematian ini? Ataukah takdirnya sudah ditentukan sejak ia menelan jari terkutuk itu?
Perjalanan Yuuji baru saja dimulai, tetapi satu hal pasti: ia tidak bisa kembali ke kehidupannya yang dulu.
[Written by MAL Rewrite]