Samurai merupakan bagian yang sangat penting dari sejarah Jepang, dan berhubungan dengan mereka dengan cara apa pun mungkin merupakan salah satu hal yang paling menginspirasi yang dapat diharapkan oleh seorang siswa sekolah menengah atas.
Kota Kawakami terkenal karena memiliki banyak leluhur samurai di antara warganya, dan umumnya dikelilingi oleh suasana semangat juang, kesetiaan, dan dedikasi untuk bekerja. Dalam Maji de Watashi ni Koi Shinasai!, para siswa Akademi Kawakami menggunakan pengetahuan ini setiap hari, baik saat mereka belajar untuk ujian, berkompetisi dalam kompetisi olahraga, atau memastikan bahwa mereka menjaga tradisi mereka dengan sangat baik. Yamato Naoe adalah salah satu siswa tersebut, dan enam sahabat karibnya (tiga laki-laki dan tiga perempuan) membentuk tim yang sempurna untuk persahabatan, persaingan, dan motivasi. Namun, bahkan samurai pun memiliki kelemahan.
Meskipun keseimbangan dan persahabatan yang lama dalam kelompok mereka tidak terganggu pada waktu yang lama, ketika dua gadis baru masuk ke dalam kelompok, semuanya mulai menjadi jauh lebih menarik. Mereka tidak hanya harus mempertahankan apa yang mereka anggap sebagai tradisi samurai, tetapi mereka kini juga harus melakukannya dengan banyak “gangguan”.