Saat dunia bersatu berjuang untuk kebebasannya melawan pasukan asing yang dikenal sebagai Neuroi, gadis-gadis manusia dengan kemampuan magis—yang disebut penyihir—terus bertempur. Dengan konflik yang terus berlanjut yang memengaruhi moral, Grace Maitland Steward, seorang penyihir pensiunan yang masih bertugas di ketentaraan, mengajukan rencana yang menganjurkan kekuatan musik sebagai dukungan tak ternilai yang dapat mengubah gelombang perang.
Sayangnya, usulannya ditolak, mendorong Grace untuk menemukan cara untuk membuktikan potensi idenya kepada atasannya. Dia meminta bantuan Aila Paivikki Linnamaa dan Eleonore Giovanna Gassion—dua penyihir yang telah melihat beberapa keberhasilan sebagai penyanyi—untuk merekrut penyihir lain dan membentuk Skuadron Musik Angkatan Udara Liga Bangsa-Bangsa.
Kampanye tersebut berhasil menghasilkan tujuh kandidat yang menjanjikan. Di antara mereka, Virginia Robertson yang berusia 14 tahun, meskipun tidak memiliki pengalaman militer apa pun, tampaknya memiliki kemampuan yang terlalu signifikan untuk diabaikan.
[Written by MAL Rewrite]