Fall 2021

Restoran Barat Nekoya adalah tempat yang dipuja oleh pelanggan lokal di Jepang, berkat hidangan lezat yang memadukan cita rasa Barat dan Jepang. Kesuksesan restoran ini tidak hanya berasal dari masakannya yang luar biasa, tetapi juga dari kehangatan dan keramahan sang kepala koki, yang dikenal sebagai “Master” Tenshu.

Di Jepang, Nekoya tampak seperti restoran biasa yang tutup setiap hari Sabtu. Namun, kenyataannya, pada hari itu, restoran ini membuka pintunya ke dunia lain. Pada hari Sabtu, portal misterius muncul di berbagai tempat—dari kastil kerajaan hingga hutan terpencil—membawa tamu dari berbagai ras dan latar belakang ke dalam restoran yang nyaman ini. Para pelanggan dari dunia lain menyebutnya sebagai “Restoran ke Dunia Lain,” tempat mereka bisa menemukan masakan yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya.

Di antara para pelanggan setianya, ada ksatria gagah yang terpesona oleh steak juicy, peri yang gemar menyantap puding lembut, hingga naga kuno yang menikmati hidangan kari dengan penuh kenikmatan. Setiap hidangan yang disajikan di Nekoya bukan hanya makanan, tetapi juga pengalaman yang membawa kebahagiaan dan kenangan bagi mereka yang mencicipinya.

Untuk memastikan setiap tamu mendapatkan pengalaman terbaik, Master dibantu oleh dua pelayan setianya. Aletta, seorang iblis yang lembut dan sopan, menjalani hidupnya yang baru dengan bekerja keras sebagai pelayan di Nekoya. Sementara itu, Kuro, seorang peri yang pendiam dan misterius, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan restoran ini.

Seiring berjalannya waktu, para pelanggan baru terus berdatangan, masing-masing membawa cerita unik tentang dunia mereka. Nekoya tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjadi titik temu budaya yang mempertemukan manusia, iblis, elf, dan berbagai makhluk lainnya. Dengan setiap piring yang disajikan, Master dan stafnya memberikan lebih dari sekadar makanan—mereka menciptakan kenangan yang tidak akan terlupakan.

Di dalam restoran kecil yang ajaib ini, tidak ada batasan antara dunia. Setiap hari Sabtu, pintunya terbuka bagi siapa saja yang mencari pengalaman kuliner yang luar biasa. Di sinilah petualangan gastronomi dimulai, menghubungkan dunia dengan cita rasa yang tak tertandingi.

[Written by MAL Rewrite]

Setelah bencana mana misterius yang mengguncang dunia, Rudeus Greyrat dan muridnya yang ganas, Eris Boreas Greyrat, terlempar ke Benua Iblis yang penuh bahaya. Dalam perjalanan mereka mencari jalan pulang ke Fittoa, mereka bertemu dengan Ruijerd Supardia, mantan pemimpin kelompok legendaris Prajurit Superd. Bersama-sama, mereka membentuk kelompok petualang bernama “Dead End,” yang dengan cepat mendapatkan reputasi luar biasa di kalangan para petualang.

Perjalanan mereka melintasi Benua Iblis penuh dengan tantangan, mulai dari menghadapi monster ganas, berhadapan dengan kelompok petualang licik, hingga mengungkap misteri besar di balik bencana yang memisahkan mereka dari keluarga dan teman-teman mereka. Namun, di tengah perjalanan, Rudeus menerima nasihat dari Hitogami, dewa tanpa wajah yang muncul dalam mimpinya. Mengikuti petunjuk tersebut, ia menyelamatkan seorang sosok penting—Kishirika Kishirisu, Kaisar Agung Dunia Iblis. Sebagai tanda terima kasih, Kishirika menghadiahkan Rudeus sebuah kekuatan baru yang misterius.

Namun, hadiah tersebut ternyata lebih dari sekadar anugerah biasa. Kekuatan baru ini membuka berbagai peluang bagi Rudeus, tetapi juga menarik perhatian musuh yang lebih berbahaya. Ketika ancaman tak terduga mulai menghalangi perjalanan mereka, Rudeus harus memanfaatkan kemampuannya sebaik mungkin untuk melindungi Eris dan Ruijerd, serta menemukan jalan pulang ke Fittoa.

Di tengah perjalanannya yang semakin berbahaya, Rudeus tidak hanya tumbuh sebagai penyihir, tetapi juga sebagai pribadi yang lebih matang. Ia mulai memahami arti tanggung jawab, kepemimpinan, dan rasa percaya kepada orang lain. Namun, dengan semakin banyaknya rahasia yang terungkap, ia pun menyadari bahwa dunia ini jauh lebih rumit dan penuh bahaya dibandingkan yang pernah ia bayangkan.

Akankah Rudeus dan teman-temannya berhasil kembali ke rumah? Ataukah mereka akan terperangkap dalam pusaran konflik yang lebih besar dari yang mereka duga? Perjalanan “Dead End” baru saja dimulai.

[Written by MAL Rewrite]